Wednesday, May 28, 2014

Pertolongan pertama bila si kecil diare : Air tajin & Lacto B

Ibu mana yang tega melihat anaknya sakit? Apalagi di masa awal pertumbuhannya, bayi kita jelas membutuhkan asupan nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang yang optimal. Berbagai penyakit bisa saja menjangkit si kecil membuat kita harus ekstra protective sebagai ibu. Akan tetapi terkadang penyakit tetap saja datang.
*hiks hiks*
Diare menjadi salah satu penyakit yang cukup menyebalkan! Terkena diare beberapa hari saja berat badan Mike bisa turun drastis bahkan dibandingkan bulan sebelumnya kadang bisa tidak naik sama sekali karena terkena diare. Padahal kita tentunya tahu salah satu tolak ukur kesehatan anak adalah berat badannya yang terus meningkat. Diare menguras nutrisi dan dapat membuat bayi lemas. Selain itu biasanya Mike juga mengalami iritasi pada kulit sekitar anus yang sampai memerah dan perih. Selain itu juga apabila dalam merawat anak moms tidak benar - benar bersih, diare dapat menular loh moms melalui tangan moms yang terkontaminasi langsung saat membersihkan si kecil! Anak bisa dikatakan diare apabila frekuensi buang air besarnya mencapai lebih dari 4x dalam sehari. Fesesnya juga cair dan biasanya bewarna kehijauan.

Berdasarkan pengalamanku, walaupun Michael memang tidak sering terkena diare (si Bapil - Batuk Pilek jauh lebih sering mampirrrrr) saat berusia 8 bulan Mike pernah terkena diare yang cukup parah *menurutku*. Saat itu, Mike buang air besar terus menerus, bahkan pada malam hari saat tidurpun harus terbangun karena mengganti diapernya. Esoknya aku langsung bawa ke dokter specialist anak. Benar saja, hanya 2 hari berat badannya sudah turun drastis. Dokter menyarankan untuk melakukan test lab feses untuk melihat apa penyebab dari diarenya. Aku langsung bertanya kemungkinannya. "Bisa karena alergi dari ASI / MPASInya, kurang bersih baik mainan maupun peralatan makannya, atau bisa juga karena bakteri / virus (?) yang membutuhkan antibiotik tentunya." Setelah hasil test keluar dokter mengambil keputusan adanya masalah pada enzim pencernaannya (aku tidak terlalu ingat penjelasan ilmiahnya). Michael diberikan antibiotik, probiotik, obat racikan, 2 salep khusus untuk iritasi di anusnya, dannnnnnnnnn selembar kertas full berisi tulisan list makanan yang aku dan bayiku tidak boleh makan selama masa penyembuhan (takut memicu diarenya lagi).

Alhasillllll.......aku stress berat!! Kaget bayi kecilku harus diberikan antibiotik. Stres dengan pantangan makan yang begitu banyak dan tentunya bingung gimana memberikan obat kepada si kecil. 2 hari setelahnya, Mike tidak berangsur membaik, akhirnya aku curhat kepada Mommy ku tercinta yang tentunya sudah super sangat expert dalam hal ini :p. Neneknya Mike langsung datang dan keajaiban pun dimulai (hahahahahaha). Diajarkan dengan seksama, inilah ilmu dari Ibuku yang selalu aku terapkan manakala Mike terkena diare. Gurauan nyokap : Percaya ilmu dokter atau ilmu tradisional mama yang sudah terbukti membesarkan kamu??? (Love you mom!)

1. Selalu perhatikan siklus buang air besarnya si kecil yah moms, jadi apabila ada perubahan moms bisa langsung deteksi dini gejala diare si kecil sebelum semakin parah dan ingat apa kira - kira pemicunya, misal makanan yang terakhir dimakan si kecil untuk referensi di kemudian hari.

2. Berikan oralit untuk anak. Biasanya frekuensi dan volume buang air kecil akan berkurang, jadi si kecil butuh asupan cairan lebih. Aku biasanya memberikan Pedialyte. Ini sangat mudah ditemukan di apotik. Dan ingat setelah dibuka segera dihabiskan kurang dari 24 jam. Biasanya aku mencampurkan dengan air putih agar si kecil tidak terganggu dan males minum karena perubahan rasa pada airnya. Sebaiknya moms mengurangi pemberian susu formula karena dairy products dapat memicu diarenya.
Tersedia dalam 2 varian. Ada yang plain juga. Segera habiskan setelah dibuka.
3. Pemberian Probiotik. Probiotik jelas berbeda dengan antibiotik. Kita tentunya tahu pemberian antibiotik sebaiknya dihindari karena berpengaruh pada kekebalan tubuh si kecil, kecuali memang beberapa penyakit yang harus - mau tak mau menggunakan antibiotik. Seperti kita orang dewasa minum Yakult, probiotik untuk bayi yang aku gunakan adalah : Lacto B.
Harga 1 bungkus isi 12 sachet = 47.500
Lacto B ini juga dijual bebas dan dengan mudah dapat ditemui di apotik. Cara minumnya juga gampang dan rasanya tidak seperti obat racikan jadi bayipun lebih suka. Biasanya aku mencampurkan langsung ke dalam susu, atau kalau si kecil udah lebih besar bisa langsung dilarutkan pada sendok obat dan diminum langsung. Dosisnya 2-3 x sehari - 1 sachet. Biasanya jika penanganan diarenya cepat, di bungkus ke 5 Mike sudah jauh membaik.

4. Untuk masalah iritasi pada kulit sekitar anusnya. Awalnya setiap mengganti diaper aku menggunakan kapas basah dan tisu basah sebagai antiseptik saja karena takut berulang - ulang mengguyur Mike di kamar mandi akan membuatnya masuk angin. Ternyata mudah saja cara mengatasinya, awalnya Mike nangis - nangis perih setiap aku pakaikan salepnya. Setelahnya setiap buang air Mike digendong ke kamar mandi, caranya begini moms : Moms duduk, kemudian topang leher bayi dengan siku kiri dan paha kiri untuk badannya (seperti menggendong biasa), tangan kiri mengangkat satu kaki kirinya, kemudian tangan kanan basuh dengan air mengalir dan gunakan sabun bayi. Lakukan setiap si kecil buang air besar. Langsung keringkan dengan handuk dan pakaikan minyak telon di kakinya jika takut bayi kedinginan. Jadi iritasi terjadi sebenarnya karena kurang bersih aja kok moms. Setelahnya setiap terkena diare aku pasti akan membasuhnya dengan air mengalir dan sabun. Dan mike tidak pernah lagi mengalami iritasinya. Hal kecil yang tidak aku lakukan T_T.

5. Yang membuat aku paling terpukau adalah ibuku memberikan ramuan rahasianya yaitu Air Tajin!! What? Langsung shock dan ragu - ragu, but my mom said "Just believe me, I know what I'm doing here!". Beliau mencuci beras (sebaiknya beras kualitas bagus tanpa pemutih dll) dan memasaknya di rice cooker. Tak lama asap mulai mengepul, tanda beras mulai mendidih. Beliau lalu megambil saringan kecil dan menyendok air rebusan beras tersebut yang sudah mendidih lama dan teksturnya kental. Kemudian air tersebut dicampur dengan air biasa dan ditambahkan susu formulanya Michael. Aku sempat pesimis apakah Michael mau meminumnya? Sementara kalau ada bubuk obat dicampur di susunya sedikit saja langsung ogah! Ternyata Mike meminumnya dengan lahap! And voila, SEMBUH! Sempat penasaran dengan si Air Tajin, aku kemudian search di google khasiatnya. Dan benar saja banyak juga moms lainnya yang aku temui memberikan air tajin sebagai pertolongan pertama si kecil diare. Ilmu tradisional yang butuh sedikit keyakinan (peace mom!). Sejak itu setiap diare aku langsung rutin memberikan Lacto B + Air Tajin + Susu. Selang 1-2 hari saja sudah sembuh. Air tajin juga sebaiknya langsung dikonsumsi yah moms dan jangan disimpan. Sehari sekali aja cukup kok.

6. Tetap berikan makanan seperti biasa, hanya saja sebaiknya kurangi sayur dan sari buah karena justru "melancarkan" BAB nya. :p

Aku hanya share pengalaman dan langkah - langkah yang selalu aku lakukan apabila Mike mengalami diare. Kondisi setiap anak tentu berbeda. Apabila si kecil mulai demam, frekuensi BAB semakin meningkat dan mengalami muntah - muntah segera bawa ke dokter yah moms! Diare tidak bisa disepelekan, apalagi muntaber. Semoga informasiku bermanfaat. :)

Just do your best moms.
 Love,

eFonny

20 comments:

  1. Terima kasih mom buat infonya, kebetulan si bocahku umur 8 bulan juga lagi diare. Memang umur lagi doyan eksplorasi tapi semua masuk mulut ya hehehe...

    ReplyDelete
  2. thanks buat infonya gan,, sangat bermanfaat sekali..

    http://goo.gl/ANZCYq

    ReplyDelete
  3. Makasih mom buat infonya..baby q bru 4bulan diare berat smg lekas smbuh dng air tajin

    ReplyDelete
  4. Kalo baby usia 4 bulan boleh ngak di kasih air tajin...

    ReplyDelete
  5. Kebetulan infonya . anak saya pun lg diare. Mau tanya itu lacto b di campur dengan air tajin ya?

    ReplyDelete
  6. 👍Keren manfaat air tajinnya

    beautyshopping.blogspot.com

    ReplyDelete
  7. 👍Keren manfaat air tajinnya

    beautyshopping.blogspot.com

    ReplyDelete
  8. Makasih sangat info nya... ini pas banget yg kucari

    ReplyDelete
  9. Boleh tau mom takaran untuk air tajin + air biasanya berapa ml? Trus susunya kira2 brp sndok utk skali minum? Sama brp jam skali dikasih air tajinnya? Butuh bgt nih, anak saya 2.5 bln lg kena diare, tlong infonya ya mom. Thanks

    ReplyDelete
  10. wah...ank sy akrng juga lg diare, kmrn pas lebaran sampai opname, skrng diare lg, sy coba resepx, mksh ats infox, semoga ank sy lekas sembuh

    ReplyDelete
  11. wah...ank sy akrng juga lg diare, kmrn pas lebaran sampai opname, skrng diare lg, sy coba resepx, mksh ats infox, semoga ank sy lekas sembuh

    ReplyDelete
  12. Makasiiii moms info nya.. anakku lg diare jg ini..doain cpt sembuh ya

    ReplyDelete
  13. makasih moms infonya,anak q umur 7 bulan,juga lagi diare

    ReplyDelete
  14. makasih moms infonya,anak q umur 7 bulan,juga lagi diare

    ReplyDelete
  15. makasih moms infonya,anak q umur 7 bulan,juga lagi diare

    ReplyDelete
  16. makasih moms infonya,anak q umur 7 bulan,juga lagi diare

    ReplyDelete